6 Perempuan penjual keperawanan
Setiap kaum perempuan pastinya ingin melepas keperawanan dengan lelaki kelak menjadi suaminya. Beberapa pertentangan terkait masalah keperawanan memang menjadi hal tabu dilakukan di budaya Timur sebelum menikah. Meski budaya Barat terkesan bebas terkait masalah seks, tetap saja masalah keperawanan menjadi hal yang tidak dipisahkan dari masalah kodrat perempuan.Rajapoker88 |
Ini dia enam kaum hawa menjual keperawanannya dilansir dari surat kabar the Daily Mail, stasiun televisi Fox News, situs stunning-stuff.com, surat kabar metro.co.uk, dan surat kabar the Telegraph.
1. Catarina Migliorini
Gadis asal Brasil berusia 20 tahun ini sebelumnya memang melelang keperawanannya pada siapa saja dapat memberikan harga paling menjulang di dunia maya. Tujuan Catarina hanya satu yakni membantu warga miskin di Negara Bagian Santa Catarina, Brasil, agar dapat membangun rumah.
Catarina Migliorini |
Keputusan mahasiswi jurusan psikologi ini memangmengundang kontroversi. Banyak pihak menyebut tindakan Catarina tidak jauh berbeda dengan pelacur.
Namun, Catarina menolak tindakannya itu disebut pelacur dan dia masih percaya dengan cinta. "Jika Anda melakukan hanya sekali seumur hidup maka itu tidak disebut pelacur. Seperti halnya Anda memotret sekali tidak menjadikan Anda seorang juru foto," ujarnya.
2. Rosie Reid
Perempuan ini memang lesbian atau penyuka sesama jenis. Namun Rosie tetap menjual keperawanannya pada lelaki di situs miliknya. Dia mengklaim dua ribu orang tertarik untuk mencoba keperawannya itu.
Rosie Reid |
"Ini pengalaman mengerikan tapi saya bersyukur. Saya merasa gugup dan ketakutan," ujar Reid menceritakan pengalamannya itu, seperti dilansir situs stunning-stuff.com, delapan tahun lalu.
Namun, Reid justru berharap agar tindakannya itu menjadi bahan perbincangan agar setiap orang mengetahui banyak mahasiswa mengalami kesulitan terkait biaya kuliah.
3. Alina Percea
Kali ini perempuan rela menjual keperawanannya datang dari Rumania. Namanya Alina Percea dan saat itu dia masih berusia 18 tahun saat melelang keperawanannya melalui dunia maya.
Pemenangnya jatuh kepada pebisnis asal Kota Bologna, Italia, berusia 45 tahun. Pria tidak disebutkan namanya ini berhasil mendapatkan keperawanan Alina dengan Rp 109 juta.
Alina Percea |
Dia mengatakan selain untuk mendapatkan biaya kuliah, tindakannya itu juga dimaksudkan untuk mencari pasangan yang tepat. Alhasil, selain mendapat uang Alina sebetulnya Alina jatuh hati pada pebisnis itu. "Saya harap dapat bertemu dengan dirinya lagi dan untuk pertemuan selanjutnya dia tidak usah bayar," ucapnya.
4. Unigirl
Perempuan selanjutnya menjual keperawanan masih berusia 19 tahun. Perempuan tidak disebutkan namanya selain nama samaran Unigirl ini berasal dari New Zealand. Alasannya untuk membayar biaya kuliah.
Gadis ini kemudian melelang keperawanannya itu di situs jual beli, ineed.co.nz. Alhasil, dia mendapat tawaran Rp 361 juta. "Padahal saya sudah bisa menerima jika ada yang menawar Rp 353 juta. Ini benar-benar diluar dugaan," ucapnya, seperti dilansir surat kabar the Telegraph, dua tahun lalu.
Unigirl |
Prostitusi tidak melanggar hukum di Selandia Baru, baik itu menjalankan usaha rumah pelacuran hingga menjajakan diri di pinggiran jalan.
5. Natalie Dylan
Perempuan berusia 22 tahun asal Negara Bagian California, Amerika Serikat, ini sempat menghebohkan dunia maya lantaran melelang keperawanannya. Dia bahkan mematok harga sampai Rp 35,5 miliar.
Natalie Dylan |
Walaupun banyak pihak menentang tindakannya itu, nyatanya Natalie telah mendapat tawaran dari sepuluh ribu orang untuk mencicipi keperawanannya.
6. Miss Spring
Perempuan asal Hunggaria ini hanya mendeskripsikan namanya sebagai Miss Spring. Gadis yang bercita-cita menjadi dokter ini hidup dengan kemungkinan kecil melanjutkan jenjang pendidikan atau bahkan mencari pekerjaan. Putus asa akan nasibnya itu dia akhirnya melelang keperawanannya di situs eBay.
Miss Spring |
"Keluarga saya mempunyai utang dan kami tidak bisa membayarnya. Kita hampir kehilangan rumah dan tidur di jalan. Saya ingin membayar semua itu dan akhirnya muncul ide itu," ucapnya seperti dilansir surat kabar asal Inggris, Metro, dua tahun lalu.
Dia mengatakan jumlah uang itu sebetulnya tidak terlalu besar sebab potongan pajak nantinya. Namun, baginya uang itu cukup untuk membayar utang keluarganya.
0 komentar:
Post a Comment